Kamis, 26 Desember 2013

Pesan Terakhir

"Untuk mu yang terakhir"

Saat cinta mengelabui pikiranku
Ku tak sanggup bertutur sepatah kata
Dia yang aku benci
Menjelma menjadi yang sempurna dalam jiwa ini

Seakan ku telah terbuai desah asmaranya
Menggugah gairah untuk selalu bersamanya
Dan senantiasa berbagi suka cita dengannya

Namun…
Badai menerpa hubungan ini
meniupnya mengantarkan ke pangkuan angin malam sunyi

Diriku mengerti dirimu tak pantas ku cintai
Diriku paham dirimu hanya sosok yang tak dapat mengerti perasaan ini
Dan tak usah ditangisi setiap senja purnama lagi

Akan tetapi…
Izinkan aku bertutur sebelum langkahan kakiku semakin menjauhimu
Karena disaat ku pergi
Bukan berarti raga ini membencimu

Namun jiwa ini makin menaruh simpati kepadamu
Raga ini makin tulus mencintaimu
Dengan sebelah hati yang tertusuk duri tajammu

Tidak ada komentar: